Tiga WBP Lapas Permisan Terima Program Pembebasan Bersyarat

    Tiga WBP Lapas Permisan Terima Program Pembebasan Bersyarat
    Tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bebas bersyarat melalui Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat (PB) pada hari Rabu (21/08). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bebas bersyarat melalui Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat (PB) pada hari Rabu (21/08).

    Ketiganya dibebaskan setelah mendapatkan Program Pembebasan Bersyarat yang merupakan salah satu program integrasi mendorong WBP supaya dapat memperbaiki diri dan berintegrasi dengan masyarakat umum.

    Ketiga WBP itu adalah RK (36) MR (36) dan HG (30). Ketiganya telah menjalani masa pidana di Lapas Permisan dengan baik dan dinyatakan layak untuk mebdapatkan Program Pembebasan Bersyarat.

    Kalapas Permisan, Ahmad Hardi menjelaskan bahwa salah satu syarat untuk mendapatkan Program Pembebasan Bersyarat adalah dengan berkelakuan baik, adanya penurunan tingkat resiko dan mengikuti semua program pembinaan.

    "Setelah melalui serangkaian proses asesmen, litmas dan sidang TPP ketiganya dinyatakan layak untuk mendapatkan Program Pembebasan Bersyarat, " Jelasnya.

    Selama berada di dalam Lapas Permisan RK dan MR aktif berkegiatan sebagai tamping kebersihan dan HG aktif berkegiatan dalam program kemandirian batik.

    Ketiganya keluar dari Lapas Permisan dengan pengawalan oleh dua orang Petugas Pembinaan untuk selanjutnya dilakukan penghadapan pelaporan ke Bapas Nusakambangan dan Kejaksaan Cilacap.

    Ketiganya kini telah beralih status dari Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi Klien Pemasyarakatan dibawah pengawasan dari Balai Pemasyarakatan.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Wujudkan Pelayanan Berbasis HAM, Lapas Permisan...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban, Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kompolnas Awasi Ketat, Polda Jateng Tegaskan Transparansi Kasus Penembakan di Semarang
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Ketua Dewan Nasional SETARA Institute : Polri di Bawah Presiden adalah Perintah Konstitusi RI
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami