Kalapas Permisan Pimpin Prosesi Peletakan Batu Pertama Renovasi Masjid

    Kalapas Permisan Pimpin Prosesi Peletakan Batu Pertama Renovasi Masjid
    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah pimpin prosesi peletakan batu pertama perbaikan sarana dan prasarana Lapas, Selasa (09/07). Kali ini untuk renovasi Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan Nusakambangan.

    NUSAKAMBANGAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah pimpin prosesi peletakan batu pertama perbaikan sarana dan prasarana Lapas, Selasa (09/07). Kali ini untuk renovasi Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan Nusakambangan.

    Acara pagi hari ini juga dihadiri oleh jajaran Pejabat Struktural Lapas Permisan serta perwakilan dari Yayasan Masjid Nurussalam Cilacap. Diawali dengan arahan dari Kalapas, dalam arahannya Beliau menyampaikan tentang banyaknya manfaat yang akan didapatkan ketika kita berlomba-lomba dalam kebaikan.

    Dalam hal ini, memperbaiki tempat ibadah Warga Binaan Muslim sebagai salah satu contohnya. “Akan jadi amal jariyah yang tidak akan terputus nantinya ketika sudah meninggal, karena masjid ini akan bermanfaat dan dipakai terus kedepannya, ” imbuh Hardi.

    Beliau sangat berharap, akan terus ada perbaikan dan perubahan yang signifikan di Lapas Permisan Nusakambangan. “Saya ingin Lapas Permisan Nusakambangan ini bisa menjadi lebih baik ke depannya dengan perubahan-perubahan yang dilakukan, ” jelasnya.

    Pengerjaan renovasi nantinya akan digarap oleh WBP dan pekerja proyek yang sudah ditentukan. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama sekaligus memulai prosesi peletakan batu pertama renovasi Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan Nusakambangan.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Terima Program Pembebasan Bersyarat, WBP...

    Artikel Berikutnya

    Dirjenpas dan Universitas Indonesia Lakukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami