Lapas Permisan Gelar FMD dengan Latihan Menembak dan PBB

    Lapas Permisan Gelar FMD dengan Latihan Menembak dan PBB
    Dalam rangka peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIA Permisan Nusakambangan menggelar kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin bagi Pegawai (FMD), Selasa (21/05).

    NUSAKAMBANGAN - Dalam rangka peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIA Permisan Nusakambangan menggelar kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin bagi Pegawai (FMD), Selasa (21/05).

    Berkenan memimpin apel dan membuka kegiatan FMD, Kepala Lapas Permisan, Ahmad Hardi dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pembinaan FMD ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kesigapan fisik dan mental seluruh Pegawai dalam menghadapi situasi genting yang kemungkinan terjadi di lingkungan lapas.

    Menggandeng pihak kepolisian sektor Nusakambangan sebagai pemateri, kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Permisan dipimpin langsug oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) beserta  seluruh Pegawai Lapas Permisan, kegiatan FMD seluruh peserta diberikan materi peraturan baris berbaris(PBB), pengenalan senjata pistol dan shoutgun inventaris pemasyarakatan dan latihan penggunaannya.

    Dari segi fisik, latihan menembak dapat meningkatkan ketangkasan dan kelincahan tubuh. Dengan membidik target yang tepat, para pegawai lapas dapat melatih kestabilan postur tubuh serta koordinasi mata dan tangan. 

    Sementara itu, dari segi mental, latihan ini dapat membantu mengasah fokus, ketenangan, dan kepercayaan diri. Kemampuan untuk tetap tenang dan berkonsentrasi dalam situasi yang menuntut akan sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas sehari-hari di lapas.

    "Kegiatan Pembinaan FMD ini adalah kegiatan rutininas tiap tahun untuk merefresh agar kita senantiasa sigap, tanggap dan cepat dalam menjalankan tugas sebagai Petugas Pemasyarakatan, " Ungkap Kalapas.

    Beliau juga menambahkan bahwa seluruh petugas harus memiliki kemampuan dalam penggunaan atau pengoperasian senjata api, terutama jajaran pengamanan yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas guna mengantisipasi gangguan kamtib yang bisa terjadi sewaktu-waktu, meski penggunaan senjata merupakan opsi terakhir saat menghadapi masalah di lapangan.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Jadi Tempat Studi Banding...

    Artikel Berikutnya

    Pembinaan Fisik Mental dan Disiplin Pegawai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    573 Personel Polri Diterjunkan untuk Amankan Debat Seru Cagub-Cawagub Jateng di Marina! Polda Jateng Siapkan Penyekatan Khusus dan Pengawalan Ketat
    Merajut Kebersamaan Demi Pilkada Damai 2024, Polda Jateng Gandeng Tokoh Agama Hindu, Buddha, dan Khonghucu
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi
    Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional

    Ikuti Kami