Mendekatkan Diri kepada Allah: Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan

    Mendekatkan Diri kepada Allah: Pembinaan Kerohanian Islam di Lapas Permisan
    Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, sebuah kegiatan pembinaan kerohanian Islam diadakan dengan penuh khidmat. Acara tersebut dipimpin oleh Ustadz Ahmad Salman dari Bazma Cilacap, yang memandu diskusi tentang pentingnya Menyempurnakan Ampunan Allah, Selasa (02/04).

    NUSAKAMBANGAN – Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, sebuah kegiatan pembinaan kerohanian Islam diadakan dengan penuh khidmat. Acara tersebut dipimpin oleh Ustadz Ahmad Salman dari Bazma Cilacap, yang memandu diskusi tentang pentingnya Menyempurnakan Ampunan Allah, Selasa (02/04).

    Dalam diskusi yang diselenggarakan, Ustadz Salman menyoroti tiga poin utama mengenai amalan yang dapat mendatangkan ampunan Allah. Pertama-tama, puasa dianggap sebagai salah satu cara yang paling utama dalam mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan-Nya. Selanjutnya, Sholat Tarawih dan Istighfar juga disorot sebagai amalan yang sangat dianjurkan karena kedua amalan tersebut memiliki kekuatan untuk membuka pintu ampunan Allah.

    Dalam salah satu pernyataannya, Ustadz menegaskan, “Celakalah orang-orang Muslim yang merayakan bulan Ramadan namun tidak memperoleh ampunan Allah. Ramadan bukan hanya sekadar menjalani puasa dan ritual ibadah lainnya, tetapi juga merupakan momen untuk merefleksikan diri, memperbaiki kesalahan, dan memohon ampunan kepada-Nya.”

    Kehadiran Ustadz Ahmad Salman dari Bazma Cilacap dalam kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi para warga binaan pemasyarakatan tentang pentingnya menjalankan amalan-amalan yang dapat mendatangkan ampunan Allah.

    Melalui diskusi ini, diharapkan para peserta dapat lebih memperdalam pemahaman agama Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menjalani hidup yang lebih bermakna di dalam dan di luar penjara.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Membina Rohani di Balik Jeruji : Menyempurnakan...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami